Tim Mahasiswa Akuntansi UNPAR Raih Best Elevator Pitch Competition & Top Most Likes Team Bright CPA Australia Project 2024

Akuntansi UNPAR

UNPAR.AC.ID, Bandung – Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali mengukir prestasi gemilang dalam Bright CPA Australia Project 2024 Volume 2. Kompetisi ini diselenggarakan oleh CPA Australia bekerja sama dengan Universitas Padjajaran, mengundang berbagai universitas di Bandung untuk berpartisipasi dalam membuat video bertema “The Rise of ESG Reporting and Role of Accountants”.

Tim UNPAR, yang terdiri dari Cassia Monica, Natasya Jane Christine, Fidelia Vannessa, dan Devina Nathania, dengan bimbingan Ibu Mardiana, SE., M. Ak., berhasil meraih predikat Best Elevator Pitch Competition dan Top Most Likes Team di antara 160 peserta dari 10 universitas. 

Devina Nathania, salah satu anggota tim, menyampaikan rasa senangnya atas pencapaian ini melalui wawancara tertulis yang dilakukan pada Selasa (11/06/2024). 

“Kami sangat senang dan bangga karena telah berusaha memberikan yang terbaik dari awal pembuatan skrip, pengambilan video, hingga proses pengeditan. Kami juga merasa bangga dapat membawa nama UNPAR dan menjadi juara pertama sehingga orang-orang dapat lebih mengenal UNPAR,” ujarnya.

Ketertarikan tim UNPAR untuk mengikuti kompetisi ini didorong oleh pembelajaran tentang akuntansi keberlanjutan dan environmental, social, and governance (ESG) yang mereka peroleh selama perkuliahan.

“Sebagai mahasiswa-mahasiswa Program Studi Akuntansi UNPAR yang telah mempelajari akuntansi keberlanjutan dan ESG, kami merasa tertarik untuk mengikuti kompetisi ini karena memberikan kami kesempatan untuk menyampaikan pandangan kami mengenai topik ESG,” jelas Devina.

Ia juga menambahkan bahwa isu-isu keberlanjutan yang saat ini sedang marak dibicarakan semakin mendorong ketertarikan mereka untuk berpartisipasi dalam perlombaan bertema “ESG Reporting” tersebut.

Proses kreatif dalam pembuatan video elevator pitch juga tidak lepas dari inspirasi yang mereka dapatkan dari media sosial.

“Kami ingin membuat video yang tidak terlalu formal, tetapi tetap menyenangkan dan menarik, serta berbobot. Kami melakukan pengambilan video di lingkungan UNPAR dengan memanfaatkan fasilitas yang ada,” kata Devina, menjelaskan proses kreatif mereka.

Devina juga mengungkapkan faktor-faktor yang membuat video mereka menarik bagi juri dan mendapatkan banyak likes.

“Kami memperhatikan kriteria penilaian dari pihak CPA dan memastikan materi yang kami sampaikan sesuai dengan tema serta kriteria juri. Dukungan dari dosen dan teman-teman UNPAR juga sangat membantu dalam meraih likes terbanyak,” jelasnya.

Menurutnya, peran dosen pembimbing, Ibu Mardiana, juga sangat signifikan dalam keberhasilan tim ini. “Ibu Mardiana sangat membantu dalam proses pembuatan skrip, memberikan masukan, serta mendampingi kami selama acara berlangsung di Universitas Padjadjaran,” ungkap Devina.

Kompetisi ini pun memberikan pelajaran berharga bagi tim UNPAR, terutama mengenai ESG Reporting.

“Kami belajar banyak tentang dampak penerapan ESG, keterampilan yang diperlukan mahasiswa akuntansi untuk menghadapi dunia kerja di masa depan, serta karir akuntan di perusahaan yang berkaitan dengan keberlanjutan,” ujar Devina. Selain itu, seminar yang diadakan oleh CPA Australia memberikan wawasan yang sangat berharga.

Devina menambahkan bahwa UNPAR memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang mengikuti kompetisi ini. “Dosen-dosen kami sangat mendukung mahasiswa untuk berpartisipasi dalam lomba, mendorong kami keluar dari zona nyaman, dan berprestasi baik secara akademis maupun non-akademis,” katanya.

Setelah meraih prestasi ini, tim UNPAR bertekad untuk terus mengembangkan pemahaman mereka tentang ESG dan akuntansi.

“Kami berkomitmen untuk terus mendalami ESG dan perkembangannya agar dapat meningkatkan kontribusi kami sebagai akuntan yang berkelanjutan,” tutup Devina. (NAT-Humas UNPAR)

Baca Juga