Begitu banyak beasiswa bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan. UNPAR memiliki komitmen memberikan kesempatan belajar bagi kaum muda yang berpotensi akademik memadai namun secara ekonomis perlu memperoleh bantuan.
Keberadaan beasiswa, pada awalnya terlahir atas dorongan kuat para pendiri UNPAR untuk mewujudnyatakan semangat keberpihakan kepada yang lemah atau lebih dikenal dengan istilah Preferensial Option For The Poor. Selain itu, beasiswa Universitas Katolik Parahyangan, juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar semakin mampu mengaktualisasi dan meningkatkan kualitas diri dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Beasiswa bagi Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan diberikan dalam bentuk :
Pemberian keringanan biaya studi.
Pemberian bantuan biaya studi.
Pemberian penghargaan kepada mahasiswa peraih prestasi akademik maupun non akademik dan kepada mahasiswa yang dinilai telah memberi kontribusi positif bagi UNPAR,
Penyaluran beasiswa kepada para mahasiswa, dilakukan secara administratif dalam bentuk pengurangan jumlah tagihan biaya studi dan tidak dalam bentuk tunai.
Beasiswa diberikan atas dasar adanya permohonan dari calon mahasiswa atau mahasiswa, baik yang memerlukan keringanan atau bantuan biaya studi, maupun mahasiswa peraih prestasi dan/atau mahasiswa yang merasa dirinya telah memberi kontribusi positif bagi UNPAR sehingga layak diberi penghargaan berupa beasiswa atas dasar pertimbangan Rektor. Untuk permohonan beasiswa Mahasiswa Baru, permohonan dilakukan dengan cara klik pengajuan beasiswa saat melakukan pengisian data pendaftaran mahasiswa baru.
Berikut macam-macam beasiswa yang disediakan oleh Universitas Katolik parahyangan;
Penghargaan Arindama
Arindama dalam Bahasa Sansekertamempunyai arti “pemenang; juara”. Penghargaan ini diberikan UNPAR sebagai apresiasi atas capaian prestasi non-akademik mahasiswa-mahasiswi di suatu perlombaan/kejuaraan. Melalui Penghargaan Arindama, UNPAR memberikan insentif kepada mahasiswa-mahasiswi yang berpretasi pada kompetisi tingkat regional, nasional, atau internasional.
Penghargaan Arindama dilakukan tiga kali dalam satu tahun dan para mahasiswa-mahasiswi berprestasi ini akan diberikan penghargaan berupa uang tunai melalui transfer ke rekening mahasiswa.
Beasiswa Kriyasadana
Dalam Bahasa Sansekerta, kriyasadana dapat diartikan sebagai prestasi dalam akademik. UNPAR memberikan Beasiswa Kriyasadana sebagai penghargaan atas capaian IPK tertinggi kepada 5 (lima) orang mahasiswa-mahasiswi di masing-masing program studi. Melalui beasiswa ini, UNPAR bermaksud untuk memberi penghargaan atas keberhasilan mahasiswa-mahasiswi di bidang akademik sebagai prestasi akademik tertinggi pada suatu semester.
Beasiswa Santyaya Bhakti
Santyaya Bhakti dalam Bahasa Jawa Kuno (Kawi) berarti terlibat dalam membangun masyarakat dan merawat kehidupan. Dengan semangat ini, UNPAR menyediakan Beasiswa Santyaya Bhakti sebagai apresiasi dan harapan terhadap mahasiswa yang terpilih sebagai pemimpin dalam organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Katolik Parahyangan, agar dapat meningkatkan program kerja yang inovatif dan sejalan Tridharma Perguruan Tinggi, serta mengembangkan potensi dan capaian prestasi non-akademik bagi mahasiswa UNPAR.
Beasiswa Santyaya Bhakti terbagi dalam dua jenis yaitu:
Santyaya Bhakti Kartala
Beasiswa diberikan untuk mahasiswa-mahasiswi yang terpilih sebagai pemimpin berdasarkan hasil pemilu mahasiswa (Badan Eksekutif Mahasiswa, Senat Mahasiswa, Badan Pemeriksa, Ketua Himpunan Program Studi). Beasiswa ini diberikan saat periode kepengurusan.
Santyaya Bhakti Pradipa
Beasiswa diberikan untuk mahasiswa-mahasiswi yang terpilih sebagai Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa pada sidang umum pelantikan Persatuan Mahasiswa yang disahkan oleh Rektor. Beasiswa ini diberikan setelah periode kepengurusan.
Beasiswa Silih Asuh
Silih asuh diambil dari Bahasa Sunda yang mempunyai arti “saling mengasuh, merawat, membina”. UNPAR menyediakan Beasiswa Silih Asuh untuk mahasiswa-mahasiswi aktif yang secara umum memiliki kendala finansial dalam menjalani perkuliahan. Selain itu, beasiswa ini juga diperuntukkan untuk mahasiswa-mahasiswi penyandang disabilitas atau kebutuhan lain (faktor ekonomi dan kesehatan), serta untuk mahasiswa-mahasiswi yatim piatu yang bertempat tinggal di panti asuhan atau panti sosial.
Beasiswa Silih Asuh dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa menyelesaikan pendidikannya di UNPAR, meski di tengah keterbatasan finansial, fisik/kesehatan, atau kendala lainnya.